1. Format Flasdisk Dengan “HP USB Disk Storage Format Tool
- Download software “HP USB Disk Storage Format Tool” dari situs resminya atau Anda bisa mencarinya di sumber lain di internet. Pastikan Anda mendownload versi terbaru dari software ini.
- Setelah di-download, instal di komputer atau laptop Anda.
- Selesai diinstal, jalankan software tersebut dengan akses Administrator. Caranya klik kanan pada shortcut software, lalu pilih “Run as Administrator”.
- Lalu, masukkan flashdisk “korban” 0 byte ke dalam port USB pada komputer atau laptop Anda.
- Tentukan drive flashdisk yang terbaca 0 byte, contohnya H:. Lalu, pilih file system “FAT” dan klik Start > OK.
- Selesai flashdisk berhasil diformat, kapasitas flashdisk akan normal kembali seperti kapasitas awal Anda membeli flashdisk tersebut.
2. Gunakan Computer Management
- Hubungkan flashdisk ke komputer laptop anda
- Pilih Start, lalu ketik run dan tekan tombol Enter pada keyboard
- Pada menu Run, ketik “compmgmt.msc” (tanpa tanda kutip), lalu tekan tombol Enter pada keyboard.
- Setelah muncul jendela “Computer Management”, pilih Storage > Disk Management.
- Jika flashdisk dalam keadaan baik, maka flashdisk akan terdeteksi sebagai drive baru. Walaupun flashdisk terbaca 0 byte, namun setidaknya sistem pada komputer Anda tahu bahwa flashdisk tersebut terhubung di komputer Anda.
- Klik kanan pada drive flashdisk “korban”, lalu pilih “Create partition”.
- Format flashdisk tersebut dengan cara klik kanan dan pilih Format.
3. Bisa menggunakan Secara Online dengan mengunjungi flashboot.ru
4. Repair
- Download HP Drive Boot Utility di internet. Ukuran filenya ga terlalu besar kok, hanya sebesar 45 MB. Software ini bersifat Freeware alias gratis.
- Instal software tersebut
- Hubungkan flashdisk yang bermasalah ke port USB di komputer.
- Jalankan software tersebut dan pilih drive dari flashdisk yang bermasalah.
- Pilih “Create New or Replace Existing Configuration”
- Ikuti petunjuk yang diberikan pada software.
5. Program Ulang IC Controller Flashdisk
- Buka dahulu casing flashdisk, kemudian cari kode IC Controllernya. Contohnya ALCOR-AU6986
- Download software untuk programming IC Controller. Dari contoh sebelumnya, software yang digunakan adalah AlcorMP_UFD. Googling software tersebut diikuti dengan kode IC controller yang Anda temukan. Dari contoh, keywordnya adalah: “AlcorMP_UFD untuk ALCOR-AU6986”. Jika sudah dapat, download softwarenya.
- Jika software yang didownload masih dalam bentuk file RAR atau ZIP, ekstrak file tersebut.
- Setelah itu, jalankan file ALCORMP.exe dengan akses Administrator. Caranya, klik kanan pada shortcut dan pilih “Run As Administrator”.
- Klik “Setup”. Jika muncul jendela yang meminta Anda untuk memasukan password, klik OK saja.
- Gantilah “Scan Mode” menjadi “Low Level Format”, lalu klik tombol OK.
- Selanjutnya. format flashdisk dengan format tool bawaan Windows. Caranya, klik kanan pada drive flashdisk di Windows Explorer, lalu pilih “Format”, pilih “FAT/FAT32”. Jangan lupa berikan centang pada “Quick Format”. Terakhir, klik “Start”
- Tunggu hingga proses format selesai.
6. Flashing ROM Flashdisk
- Download software “USBView” untuk membaca perangkat flashdisk.
- Setelah tools selesai didownload, cabut terlebih dahulu semua flashdisk yang terpasang pada komputer Anda. Lalu hubungkan kembali flashdisk yang akan diperbaiki.
- Buka software USB View
- Pastikan komputer Anda terkoneksi internet. Jika sudah, buka website “flashboot.ru”
- Masukan Vendor ID (VID) dan Product ID (PID) flashdisk yang terbaca pada software USB View
- Sesudah hasil pencarian muncul, catat tools Utilities yang bisa digunakan untuk melakukan flashing pada flashdisk.
- Buka “List Tools” dan masukan nama tools yang Anda cata untuk didownload.
- Setelah didownload, lakukan proses flashing flashdisk dengan tools yang ada sesuai petunjuk yang diberikan.
Sumber : Website, Mediasosial, Artikel, Berita, Youtube.