Penghitungan:
- Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya angka biner “1” pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi, jumlah subnet adalah 22 = 4 subnet
- Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya bilangan biner “0” pada oktet terakhir subnet. Jadi, jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
- Blok Subnet = 256 – 192 (nilai desimal oktet terakhir pada subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
- Alamat host dan broadcast yang valid? Mari kita buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama yang bisa digunakan adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Total IP address = 64
Alamat Subnet = 192.168.1.64
IP address host pertama = 192.168.1.65
IP address host terakhir = 192.168.1.126
Alamat Broadcast = 192.168.1.127
Subnet Mask-nya = 255.255.255.192 (didapatkan dari 256-64 = 192)
Sumber Referensi : Internet, Medsos, Artikel Dll.