Jenis – Jenis Topologi

1. Topologi Star / Bintang (Star Topology)

Kelebihan Topologi Star

  1. Dibandingkan dengan topologi Bus, topologi star memiliki kinerja jauh lebih baik, sinyal tidak selalu ditransmisikan ke semua workstation. Sebuah sinyal yang dikirim mencapai tempat tujuan setelah melewati tidak lebih dari 3-4 perangkat dan 2-3 link. Kinerja jaringan tergantung pada kapasitas hub pusat.
  2. Mudah untuk menghubungkan node atau perangkat baru . Dalam topologi star, node baru dapat ditambahkan dengan mudah tanpa mempengaruhi sisa jaringan. Demikian pula komponen juga bisa dilepas dengan mudah.
  3. Manajemen terpusat. Ini membantu dalam memantau jaringan.
  4. Kegagalan satu node atau link tidak mempengaruhi sisa jaringan. Pada saat yang sama mudah untuk mendeteksi kegagalan dan memecahkan masalah itu.

Kekurangan Topologi Star

  1. Terlalu banyak ketergantungan pada perangkat sentral memiliki kelemahan sendiri. Jika gagal, seluruh jaringan akan down.
  2. Penggunaan hub, router atau switch sebagai perangkat sentral meningkatkan biaya keseluruhan jaringan.
  3. Kinerja, jumlah serta node yang dapat ditambahkan dalam topologi tersebut tergantung pada kapasitas perangkat sentral.

2. Topologi Ring cincin (Ring topology)

Kelebihan Topologi Ring

  1. Jenis topologi jaringan sangat terorganisir. Setiap node akan untuk mengirim data ketika menerima token kosong. Hal ini membantu untuk mengurangi kemungkinan tabrakan. di topologi ring semua lalu lintas mengalir hanya satu arah dengan kecepatan yang sangat tinggi.
  2. Bahkan ketika beban pada jaringan meningkat, kinerjanya lebih baik daripada topologi Bus.
  3. Tidak perlu server jaringan untuk mengontrol konektivitas antara workstation.
  4. Komponen tambahan tidak mempengaruhi kinerja jaringan.
  5. Setiap komputer memiliki akses yang sama terhadap sumber daya.

Kekurangan Topologi Ring

  1. Setiap paket data harus melewati semua komputer antara sumber dan tujuan. Hal ini membuat lebih lambat dari topologi Star.
  2. Jika salah satu workstation atau port turun, seluruh jaringan akan terpengaruh.
  3. Jaringan sangat tergantung pada kabel yang menghubungkan komponen yang berbeda.
  4. Kartu jaringan yang mahal dibandingkan dengan kartu Ethernet dan hub.

3. Topologi bus (Bus Topology)

Kelebihan Topologi Bus

  1. Sangat mudah untuk set-up dan memperluas jaringan bus.
  2. Panjang kabel yang dibutuhkan untuk topologi ini paling pendek di banding dengan toplogi lain.
  3. Biaya topologi Bus sangat efisien.
  4. Jaringan Linear Bus banyak digunakan dalam jaringan kecil. Baik untuk LAN.

Kekurangan Topologi Bus

  1. Ada batas pada panjang kabel pusat dan jumlah node yang dapat terhubung.
  2. Ketergantungan pada kabel pusat di topologi ini merupakan kerugian, jika kabel utama (yaitu bus) bermasalah, seluruh jaringan rusak.
  3. Terminasi yang tepat diperlukan untuk membuang sinyal. Penggunaan terminator adalah keharusan.
  4. Sulit untuk mendeteksi dan memecahkan masalah jika terjadi kesalahan di setiap node.
  5. Biaya pemeliharaan bisa lebih tinggi.
  6. Efisiensi jaringan Bus akan berkurang seiring dengan meningkatnya jumlah perangkat yang terhubung.
  7. Hal ini tidak cocok untuk jaringan dengan lalu lintas berat.
  8. Keamanan sangat rendah karena semua komputer menerima sinyal yang dikirim dari sumber.

4. Topologi Jala / Topologi Mesh (Mesh Topology)

Kelebihan topologi Mesh

  1. Data dapat ditransmisikan dari perangkat yang berbeda secara bersamaan. Topologi ini dapat menahan lalu lintas tinggi.
  2. Bahkan jika salah satu komponen gagal, ada alternatif lain sehingga transfer data tidak terpengaruh.
  3. Perluasan dan modifikasi dalam topologi dapat dilakukan tanpa mengganggu node lainnya.

5. Topologi Tree Pohon (Tree Topology)

Kelebihan Topologi Tree

  1. Topologi ini adalah pengembangan dari topologi star dan bus , sehingga dalam kondisi jaringan tidak dapat menerapkan topologi star ataupun bus yang berkaitan skalabilitas, maka topologi tree adalah alternatif terbaik.
  2. Perluasan Jaringan sangat memungkinkan dan mudah.
  3. Di sini, kita membagi seluruh jaringan menjadi segmen (star jaringan), yang dapat dengan mudah dikelola dan dipelihara.
  4. Kesalahan deteksi dan koreksi mudah.
  5. Setiap segmen disediakan dengan dedicated point-to-point kabel ke hub pusat.
  6. Jika salah satu segmen rusak, segmen lain tidak terpengaruh.

Kekurangan Topologi Tree

  1. Karena struktur dasar topologi pohon sangat bergantung pada kabel bus utama, kalau rusak seluruh jaringan lumpuh.
  2. Semakin banyak node dan segmen ditambahkan, pemeliharaan menjadi sulit.
  3. Skalabilitas dari jaringan tergantung pada jenis kabel yang digunakan.

6. Topologi Runtut (linear Topology)

Topologi linear / runtut atau biasa disebut topologi bus runtut merupakan perkembangan dari topologi bus dimana kabel utama akan dihubungkan dengan penyambung yang awam disebut T-Connector dan pada ujungnya harus diakhiri oleh sebuah terminator.

7. Topologi Extended Star

Topologi Extended Star merupakan jenis topologi lanjutan dari topologi bintang. Karakteristik yang dimiliki tidak jauh berbeda dengan topologi bintang.

5 1 vote
Article Rating

Tinggalkan Pesan

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

imamrestu.com

 Loading . . .