Perbedaan OS dan BIOS

Berdasarkan Fungsi

Sistem operasi memiliki penjadwalan sistematis, yang mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan dan penyimpanan data, serta sumber daya lainnya. Untuk fungsi-fungsi perangkat keras lainnya, seperti pengelolaan data masukan dan keluaran serta alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai jembatan atau perantara antara program aplikasi dengan perangkat keras (hardware).

BIOS adalah memastikan bahwa komputer atau laptop telah memiliki semua komponen dan fungsi yang diperlukan untuk bisa memulai startup sistem operasi. Contohnya seperti penggunaan memori (RAM), mouse, keyboard, monitor, dan komponen lainnya. 

Berdasarkan Komponen

Komponen Sistem operasi

  • Mekanisme booting, yaitu meletakkan kernel ke dalam memori.
  • Kernel,atau inti dari sebuah sistem operasi.
  • Command Interpreter, yang bertugas untuk membaca masukan data dari pengguna.
  • Library, yang menyediakan kumpulan fungsi dasar yang dapat digunakan oleh aplikasi lain.
  • Driver, fungsinya untuk berinteraksi dengan hardware di luar sistem dan sekaligus mengontrolnya.
  • Resource Allocator, yang bertugas mengatur dan mengalokasikan resource dari perangkat.
  • Handler, yang berperan untuk mengendalikan sistem agar terhindar dari kesalahan dan penggunaan resource yang tak perlu.

Komponen BIOS,

  • Program BIOS Setup, yang memungkinkan pengguna untuk mengubah pengaturan komputer sesuai keinginan.
  • Driver. Eitts, driver di BIOS diperuntukan bagi hardware dasar dari sebuah laptop atau komputer, seperti video adapter, perangkat input dasar (mouse dan keyboard), prosesor, dan beberapa perangkat lainnya untuk system operasi dasar 16-bit, yang digunakan untuk sistem operasi DOS.
  • Program bootstraper utama.

Berdasarkan Karakteristik

Karateristik OS

  • Memori penyimpanan yang digunakan adalah RAM.
  • Bersifat temporer. Artinya, sistem operasi bisa dihapus dari komputer atau laptop jika diinginkan
  • Media penyimpanan data yang digunakan adalah harddisk, flashdisk, dan lainnya.
  • Sistem Operasi dapat mengatur sistem kerja hardware
  • Sistem Operasi bertindak sebagai perantara antara pengguna dengan hardware komputer

Karakteristik BIOS

  • Memori penyimpanan yang digunakan adalah ROM.
  • Bersifat permanen atau tetap. Maksudnya, BIOS akan selalu terinstal dan tidak bisa dihapus.
  • BIOS bukanlah perantara antara program aplikasi dengan pengguna

Sumber : Website, MediaSosial, Berita, DLL

0 0 votes
Article Rating

Tinggalkan Pesan

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

imamrestu.com

 Loading . . .